RODENTISIDA adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mmatikan berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus. Tikus juga merupakan organisme penggangu yang bnayak merugikan manusia. Di bidang pertanian , tikus sering menyerang tanaman pangan, holtikultura, dan tanaman perkebunan dalam waktu yang singkat denganpestisida.Senyawa aktif dalam pestisida diketahui dapat meningkatkan produksi species oxygen reactive (SOR) atau reaktif oksigen spesies (ROS), sehingga memberikan efek toksik (El-Gendy, et al., 2010).Keracunan pestisida yang kronis dapat ditemukan sebagai kelainan saraf dan perilaku serta berdampak mutagenitas.
Insektisida ini tidak menimbulkan fitotoksik pada tanaman jika digunakan sesuai petunjuk. FIPROS 55 SC mudah larut dalam air dan tidak mengganggu peralatan semperot. FIPROS 55 SC tidak berbau dan produk ini diformulasikan dari surfaktan yang ramah lingkungan. Tidak menyebabkan iritasi pada mata dan kulit dan tidak menimbulkan sensitisasi.
10 Bahan Aktif Pestisida yang Paling Populer di Indonesia A. Daftar Bahan Aktif Pestisida 1. Glyphosate. Glyphosate adalah herbisida yang sering digunakan untuk mengendalikan gulma di tanaman. Senyawa ini biasanya ditemukan dalam produk yang dijual dengan nama merek Roundup. 2. Chlorpyrifos Bactocyn 150 AL adalah Pestisida dari jenis Bakterisida dan Fungisida yang mempunyai bahan aktif Oksitetrasiklin 150 gram/liter. Bactocyn 150 AL mempunyai keunggulan lebih simple karena bisa digunakan untuk mengendalikan bakteri dan jamur dalam satu kali aplikasi pengendalian.