Sementaraitu di Pulau Sumatera, Bambang menyampaikan, WSKT tengah mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung yang progresnya telah mencapai 92,92 persen. Kemudian, WSKT juga mengerjakan Bendungan Margatiga yang berlokasi di Lampung dan saat ini progresnya mencapai 40,24 persen. Proyek itu direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.
Pembangunan di Medan, Binjai, dan Deli Serdang terintegrasi Gubernur Edy Rahmayadi saat mengikuti Rapat Terbatas Ratas Gubernur, kepala lembaga atau instansi negara dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Jokowi secara virtual di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa 1/9/2020. Medan, IDN Times – Gubernur Sumatera Utara Sumut, Edy Rahmayadi menggelar rapat persiapan perencanaan pembangunan sejumlah proyek strategis di Kota Medan, sebagai ibu kota provinsi, serta yang terintegrasi di tersebut merupakan tindak lanjut rencana sebelumnya, sebagai proses singkronisasi antarkepala daerah.“Kita gelar rapat melanjutkan perencanaan pembangunan ibu kota, yang titik nolnya adalah Lapangan Merdeka Medan. Sempat terputus waktu direncanakan di akhir 2018. Tidak bisa dilaksanakan karena belum singkronnya diskusi penyelesaiannya, apa mau dijadikan apa’,” ujar Gubernur Edy Ramayadi, usai menggelar rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Senin 20/9/2021.Turut hadir diantaranya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Wali Kota Binjai diwakili Sekda Irwansyah Nasution, serta para pejabat terkait dari masing-masing daerah. Turut mendampingi Gubernur, Asisten Administrasi Umum Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irman Oemar dan Lapangan Merdeka dikosongkan khusus untuk masyarakat dan direncanakan parkir bawah tanah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan Istimewa/IDN TimesDengan pertemuan tersebut, lanjut Gubernur, singkronisasi antara Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang dapat tercapai guna menindaklanjuti rencana pembangunan yang untuk peleksanaannya diharapkan dapat dimulai awal 2022 mendatang. Karena itu persiapannya dilakukan secepat mungkin. Mengingat rencana strategis ini sudah disampaikan sejak awal kepemimpinan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di 2018 lalu.“Pertama, kita harapkan Lapangan Merdeka itu direncanakan kosong, khusus untuk tujuan kegiatan masyarakat. Direncanakan lagi oleh wali kota untuk ada tempat parkir bawah tanah, ada dua tingkat. Itu kita dukung. Kedua menjadikan kawasan Kesawan sebagai tempat wisata heritage, rumah-rumah peninggalan lama,” jelas Kawasan sungai yang menghubungkan Medan dan Deli Serdang akan direvitalisasiIlustrasi aliran sungai. ANTARA FOTO/Wahdi SeptiawanEdy mengatakan bahwa, tindak lanjut soal keberadaan sungai yang terhubung dari Deli Serdang ke pembahasannya harus mengikutsertakan daerah yang dilewati aliran sungai agar kawasan sungai dapat direvitalisasi. Termasuk daerah aliran sungai DAS, dimana ada pembagian tugas antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat.“Ketiga, adalah soal pengelolaan sampah tempat pembuangan akhir/TPA, untuk dipelajari secara teknis. Dan juga Sport Centre, Rumah Sakit, yang akan dimulai di 2022. Khusus Sport Centre, tanggal 1 Oktober 2021 sudah harus dikerjakan. Ada areal olahraga, areal bisnis, pariwisata, hotel, taman terbuka dan lainnya,” lanjut Edy Percepatan pembangunan Sport Center untuk PON 2024 Market plan Sport Center Sumut IDN Times/Doni HermawanAdapun untuk anggarannya, menurut Edy akan dilakukan kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha KPBU, yakni APBD, APBN dan khusus Sport Centre, ditargetkan dapat digunakan saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional PON XXI 2024, dimana Sumut menjadi tuan rumah bersama Provinsi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menyambut baik rencana tersebut. Sehingga kawasan Ibu kota bersama daerah sekitarnya, dapat dibangun dengan sistem yang soal penanganan sampah dan kemacetan lalu lintas, karena arus komuter yang cukup tinggi, terutama antara ketiga daerah Program pembangunan ditargetkan tahun 2022Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali kota Medan Aulia Rahman bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat keliling di Kitchen Of Asia Dok. UmraySenada dengan rencana tersebut, Bobby menegaskan dirinya meminta agar program pembangunan di 2022 dapat dilakukan sesegera itu, pihaknya meminta agar proses tender proyek fisik dilakukan di tahun sebelumnya. “Saya sudah sampaikan di rapat internal Pemko Medan, harus cepat pembangunan. Agar realisasi anggaran itu bisa terlaksana dengan cepat,” kata Bobby akan lakukan pemanfaatan Lapangan Merdeka jadi cagar budaya sejalan diharapkan EdyPotret Lapangan Merdeka Medan pada 1880 dan 2020 Dok. Gedung Arsip Pemko Medan, IDN Times/Indah Permata SariSebelumnya, Bobby mengatakan bahwa pemanfaatan Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya dan ruang terbuka hijau RTH masuk dalam aspek yang dibutuhkan pemanfaatan Lapangan Merdeka yang akan menjadi cagar budaya dan ruang terbuka hijau RTH menjadi salah satu itu sejalan dengan apa yang diharapkan Gubernur Sumut beberapa tahun lalu. Berita Terkini Lainnya
HASILDAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada pembangunan gedung Badan Pusat Statistik Kota Medan yang terletak di jalan Gaperta Medan. Adapun dari data yang di peroleh pada proyek tersebut diketahui bahwa durasi proyek adalah selama 16 minggu atau 112 hari dengan total biaya sebesar Rp. ,55. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 0RV3IfSJocLMEWDBCpiYsaKODv_0eJAJE-VwXW_dB_XLHExZdQMrdA== Kalahdi PTUN Tanjungpinang, Mustari: Proyek Apartemen Formosa Residence Tetap Lanjut. Rabu, 18-09-2019 | 18:04 WIB | Penulis: Redaksi Jadi tidak akan berpengaruh dengan proses pembangunan yang sedang berjalan. Mengenai putusan, kita akan ajukan banding ke Pengadilan Tinggi TUN Medan," kata dia melalui siaran pers yang diterima BATAMTODAY 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID mFB05kzPtoUeDL7nJ13SeyNpCiUPws72bypDiLLmpAvHISiR6rf5CA==
Bersediaditempatkan di lokasi proyek yang sedang berjalan. Waktu Bekerja : Jam 09.00 s/d 18.00, Senin sampai Jumat. Simpan. Lamar Pekerjaan. Profile Perusahaan. Deskripsi Perusahaan. PT Aksara Karya Konsultan merupakan Perusahaan Konsultan yang bergerak dalam bidang konsultan Jalan, Jembatan dan Jalan Tol. Laporkan lowongan ini.
Jakarta - Pemerintah akan membangun light rail transit LRT di kota Medan, Sumatera Utara. Rencanannya, pembangunan akan dimulai 2020. Kepala Bappeda Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan pembangunan LRT akan dilakukan setelah proses pembiayaan disepakati"Final business case kalau bisa di Agustus sudah final, mulai bangun 2020," kata Wiriya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, seperti yang ditulis Jumat 27/7/2018. Lebih lanjut, ia memaparkan pembangunan LRT tersebut diharapkan tidak melakukan pembebasan lahan. Sebab akan dibangun melintas di darat atau elevated layang."Diupayakan tidak ada pembebasan lahan, kan kalau LRT elevated," kata juga menjelaskan, LRT tersebut dibangun untuk menghubungkan kota Medan bagian Selatan dan Utara, yakni dari Lau Cih ke Aksara Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta pembuatan gerbong LRT menggunakan komponen dalam negeri sebesar 60%. Hal itu dilakukan untuk menurunkan biaya sebesar Rp 13,339 triliun. hns/hns
Yangsaat ini masih berjalan yakni pembangunan Pasar Nglangon dengan menelan anggaran hingga Rp 38 miliar. Kamis, 14 Juli 2022 Proyek strategis di Kabupaten Sragen tersebut akan mendapatkan pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Sragen. Turun Hujan Ringan-Sedang pada Sore hingga Malam Hari 12 jam lalu .
PT Hutama Karya sedang membangun jalur kereta api Lintas Medan-Binjai sejak awal Mei 2022. Proyek ini ditargetkan rampung selama 900 hari atau pada 2024. Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, proyek ini akan mempercepat waktu tempuh orang dan barang antara Medan dan Binjai. Kereta api yang melintas antara Medan dan Binjai dinilai dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di kedua kota tersebut dan sekitarnya. "Kereta api sudah menjadi primadona untuk angkutan orang dan barang. Pembangunan jalur rel kereta api dibutuhkan sejalan dengan percepatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra JTTS," kata Novias dalam keterangan resmi, Selasa 24/5. Novias mengatakan, salah satu tantangan proyek ini adalah konstruksi lintasan dilakukan selama stasiun masih aktif. Strategi penyelesaian yang akan digunakan adalah intensifikasi koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia KAI selama masa konstruksi diperbolehkan. Novias berharap pembangunan lintasan ini dapat membangun konektivitas antar moda di Sumatra. Secara khusus, proyek ini dinilai dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan arus wisatawan ke Sumatra Utara. Kementerian Perhubungan Kemenhub telah menjadikan proyek Pembangunan Jalan Kereta Api Layang Medan-Binjai dalam prioritas kegiatan Tahun Anggaran 2022. Adapun, panjang lintasan kereta api tersebut mencapai 6,8 kilometer Km. Berdasarkan paparan Kemenhub, proyek ini akan menyerap orang per hari dengan upah mencapai Rp 877,5 juta. Secara rinci, rel kereta baru yang akan dibangun ada di Aceh, KA Layang Medan-Binjai, jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka, jalur ganda Bogor-Sukabumi, KA Layang Solo Balapan-Kadipiro, elektrifikasi KA Solo alapan- Solo Jebres, reaktivasi Semarang Tawang- Tanjung Mas, pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang, dan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare. Dari enam wilayah metropolitan yang disasar Kemenhub, DJKA mengelompokkannya menjadi tiga proyek, yakni jalan KA Layang Medan-Binjai, pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka, dan empat peningkatan kapasitas fasilitas di wilayah Jabodetabek. Untuk peningkatan kapasitas wilayah di Jabodetabek meliputi fasilitas Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Bogor, dan Manggarai-Jakarta Kota. Sementara itu, dua proyek lainnya adalah peningkatan kapasitas jalur Jabodetabek fase pertama dan proyek MRT tahap pertama. Adapun, pembangunan maupun peningkatan kapasitas rel kereta api dikategorikan sebagai belanja barang dengan anggaran senilai Rp 1,71 triliun. "Upaya percepatan penyerapan anggaran dilakukan dengan mempercepat pelaksanaan program dengan berkoordinasi dengan stakeholder," kata Direktur Jenderal KA Zulfikri. Menurut laporan Kementerian Perhubungan Kemenhub, jumlah stasiun kereta api yang melayani naik/turun penumpang di Jawa dan Sumatera sebanyak 629 unit pada 2020. Rinciannya, sebanyak 463 unit di Jawa dan 166 unit di Sumatera. Reporter Andi M. Arief
Kemarindifokuskan pada proyek yang empat ruas ini," kata Agus Tripriyono kepada wartawan, di Medan, Selasa (28/06/2022). Ia mengungkapkan, keempat ruas jalan tol itu adalah tol Indrapura-Kisaran dan Kuala Tanjung-Indrapura-Tebing Tinggi yang ditargetkan selesai pada Desember 2022.

BESITANG Waspada Proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera Medan-Aceh berjalan lamban. Mega proyek yang menelan investasi super besar ini dibangun tahun 2017, tapi sudah hampir 5 tahun berjalan, proyek ini belum juga rampung. Awalnya, proyek strategis nasional ini ditargetkan selesai tahun 2020. Tapi nyatanya, sudah hampir mendekati penghujung tahun 2021, proyek belum juga rampung, malah di sejumlah spot titik, bangunan RW retaining wall banyak yang miring dan terancam roboh. Pangamatan di lapangan, Selasa 16/11, sampai kini, sebagian besi rel serta bantalan beton di lintasan Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, belum juga terpasang. Begitu juga jembatan yang menyeberangi sungai Besitang, hingga kini masih jauh dari kata rampung. Sementara, khusus di lokasi proyek BSL-10, proses perbaikan RW yang terancam roboh terkesan berjalan sangat lamban. Dinding tembok beton penahanan tanah yang kondisinya miring diperkirakan sepanjang ratusan meter belum selesai diperbaki. Kini, pihak kontraktor masih melakukan upaya pengerukan kembali tanah timbun di ujung jembatan fly over di kawasan Simpang Lima, Kel. Pekan Besitang. Sementara, dinding RW masih tampak miring dan belum diperbaiki. Pergeseran dinding RW ini berdampak pada bangunan rumah warga. Belasan bangunan rumah warga rusak berat akibat amblasnya tanah di lokasi RW. Pada 31 Maret lalu, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah II mengadakan pertemuan dengan warga yang terdampak. Kepling, Sukardi, pada pertemuan tersebut meminta kepastian dari Balai Perkeretaapian terkait pembayaran ganti rugi kepada warga yang terdampak. Warga menuntut kepastian realisasi pembayaran ganti rugi dari PT KAI. Melan, salah seorang warga yang terdampak pembangunan RW saat dihubungi mengatakan, sampai kini belum ada realisasi ganti rugi dari pihak PT KAI. “Hingga kini belum ada kepastian tentang ganti rugi,” kata pria berkumis tebal itu. PPK Wilayah II Balai Teknik Perkerataapian Kementerian Perhubungan Wilayah Sumatera Bagian Utara, Hilman Hartono, ketika itu di hadapan warga menyampaikan, dampak yang dialami warga akibat kondisi tanah ada yang tidak stabil. “Ada kondisi tanah yang tidak stabil sehingga terjadi pergeseran dan ini sudah diidentifikasi. Bukan kami lamban menangani, tapi kami masih menunggu identifikasi dari tenaga ahli,” ujarnya. a10

PemerintahKota Medan, Sumatera Utara, menginstruksikan organisasi perangkat daerah terkait dan pihak kecamatan segera menormalisasi drainase untuk mencegah banjir akibat hujan deras."Dinas PU

Sebagai contoh, sebut saja Bandar Udara Kualanamu sebagai yang pertama kali mengintegrasikan bandara dengan jalur kereta api di Indonesia. Bandara ini juga merupakan bandara terbesar ketiga di Indonesia, setelah Soekarno–Hatta Jakarta dan bandara baru Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Untuk infrastruktur jalan ada Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa yang disingkat jadi Jalan Tol Belmera. Jalan tol ini mulai beroperasi pada 1986 yang membentang sejauh 34 kilometer. Jalan tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa. Saat ini juga ada banyak proyek infrastruktur di ibu kota provinsi Sumatera Utara ini yang sedang dikerjakan. Termasuk didalamnya proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Jaringan jalan tol sepanjang km yang nantinya akan menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera, mulai dari Lampung hingga Aceh. Beberapa proyek infrastruktur Medan ini bahkan ditargetkan selesai dan bisa dioperasikan tahun ini sehingga bisa digunakan saat arus mudik lebaran. Di antaranya seperti Jalan Tol Medan – Binjai ini diharapkan dapat membagi beban kendaraan dengan Jalan Medan-Binjai yang merupakan salah satu ruas terpadat pada Jalan Raya Lintas Sumatera. Jalan Tol Medan-Binjai adalah bagian dari jalan tol Trans Sumatera sepanjang 16,8 km yang menghubungkan Medan dengan Binjai. Meski sudah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2017, namun belum seluruh ruas jalan tol tersebut bisa dilalui karena masih terkendala teknis. Jalan tol ini diharapkan dapat membagi beban kendaraan dengan Jalan Medan-Binjai yang merupakan salah satu ruas terpadat pada Jalan Raya Lintas Sumatera yang menghubungkan kota ini dengan Banda Aceh. Ruas tol ini direncanakan akan menyambung dengan Jalan Tol Belmera di sekitar pintu tol Tanjung Mulia, lalu menyusuri kawasan Medan Helvetia, Sei Semayang, dan sampai ke jalan lingkar luar kota Binjai sebagai titik akhir. Infrastruktur Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Jalan tol sepanjang 61,80 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan terhubung dengan Jalan Tol Belmera. Jalan tol ini menghubungkan Medan dengan Tebing Tinggi, serta Bandar Udara Internasional Kualanamu. Jalan tol sepanjang 61,80 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan terhubung dengan Jalan Tol Belmera. Dalam pembangunannya, jalan tol ini terbagi dalam dua seksi, yaitu Seksi I Medan-Perbarakan-Kualanamu sepanjang 17,80 km dan Seksi II Perbarakan-Tebing Tinggi sepanjang 44 km. Jalan tol ini memiliki 2×2 lajur pada tahap awal dan 2×3 lajur pada tahap akhir dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Ruas Parbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,7 kilometer telah resmi beroperasi pada 2017, begitupun ruas Tanjung Morawa ke Kualanamu. Dan untuk ruas Sei Rampah hingga Tebing Tinggi baru saja dibuka pada 25 Maret 2019 ini. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Sayajuga berharap developer lain melakukan strategi-strategi yang memberikan kemudahan pada konsumen," tutur Nixon. Graha Laras Sentul merupakan kawasan perumahan yang dikembangkan PT KAS di atas lahan seluas 18 hektare. Saat ini proyek tersebut sedang fokus memasarkan klaster London seluas 2 hektare dengan jumlah unit sebanyak 217 rumah.
Ilustrasi jalan tol dalam Kota Medan. - Pemerintah Provinsi Pemprov Sumatera Utara Sumut sebetulnya sudah berencana untuk memulai proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Medan di 2021. Sayangnya, rencana tersebut terpaksa tertunda lantaran terkendala masalah alokasi anggaran di 2021. Selain itu, pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum mereda juga jadi alasan lain tertundanya rencana proyek jalan tol ini. Baca Juga Pekerjaan Rekonstruksi Tahap 1 Simpang Susun Cikunir Selesai, Mobil Sudah Boleh Lewat? Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, adanya refocusing anggaran menjadi alasan sejumlah proyek, termasuk jalan tol dalam Kota Medan harus ditunda. "Semua kan di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Khusus APBD Sumut 2021 saja, sampai Rp 1,2 triliun lebih di-refocusing untuk sektor kesehatan, stimulus ekonomi dan jaring pengaman sosial," ungkap Edy, dikutip dari Sabtu 27/02/2021. Meski demikian, Edy tetap optimis rencana proyek jalan tol dalam Kota Medan tetap bisa terealisasikan di masa mendatang. Meningat sejumlah rencana proyek akan disesuaikan lagi melalui rancangan pembangunan daerah jangka pendek, menengah dan panjang. "Nanti kan ada program provinsi jangka pendek, menengah dan panjang. Siapa pun gubernurnya nanti, taati ini," jelasnya. Baca Juga Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dipercepat, Seksi 2 Ruas Cigombong-Cibadak Kapan Selesainya?
3RG02.
  • j46tua7zkj.pages.dev/283
  • j46tua7zkj.pages.dev/7
  • j46tua7zkj.pages.dev/59
  • j46tua7zkj.pages.dev/266
  • j46tua7zkj.pages.dev/410
  • j46tua7zkj.pages.dev/134
  • j46tua7zkj.pages.dev/226
  • j46tua7zkj.pages.dev/319
  • proyek yang sedang berjalan di medan